Selasa, 20 Januari 2009

"Setengah Hati" Part. 3


Aku kembali pada hari-hari yang sibuk, sangat tidak terasa. Dan tanpa aku sadari juga, aku sedang bermain hati pada 3 perempuan, selain Mama, love u mom...

Sekarang jam 08.00 pagi aku baru saja bangun dari tidur... ku ambil handphone, yah hal itulah yang pertama kali aku lakukan sebelum melakukan yang lainnya. Lihat-lihat handphone. Hal itu sudah lama sekali menjadi kebiasaanku. Kulihat ada beberapa sms mengenai pemberitahuan liputan n then... Sandra sms...

SMS diterima :

Yg membuat aku jd feminim, adalh km.yg membuat aku jd yg lebih sabar, adlh km.yg membuat hatiku menjdi pasti, adalh km. km adlh orang yg telah mmberiku banyk perubahan dalam hidup, membuat aku jd lebih baik. jika sampai hari ini kita tak bersama lg, aku hanya ingin berterimakasih yang sebesar-besarnya atas segala perubahan ini. kau yang hidupkanku tanpa tuntutan, kau yang bahagiakanku tanpa sandiwara. sampai kapanpun cinta ini tidak akan terlupakan. km mencintai aku tnpa syarat, tanpa kemunafikan, tanpa sajian kata-kata yang bisa membuatku terbang, namun aku luluh dengan idtikadmu. kau yang membawaku ke ruang atas dengan segala penghargaan.kau adalh makhluk terbijaksana yang telah telah Tuhan ciptakan. kau adlh anugrah trindah yg pernh kumiliki.best ever.ur x-love.


Ada apa dia mengirim SMS itu, apa maksudnya??? apa karena dia telah menyesali semua yang terjadi beberapa bulan lalu? kalau memang kamu menyesal, kamu terlambat San, aku terlanjur sakit, kamu menyia-nyiakan cinta yang aku berikan, tulus hanya untuk kamu saat itu.

Sandra...mungkin dia mencoba mendekat lagi dengan sms dan telp yang dia lakukan kemarin-kemarin. memang perasaan ini tak bisa kubohongi, aku benar-benar masih menyayanginya, namun aku tak ingin kejadian beberapa bulan lalu terulang lagi. Aku masih menikmati masa sendiriku walaupun bayang-bayang 3 dewi ada dibenakku. Aku jadi penasaran, sebenarnya apa maksud Sandra mengirim pesan seperti itu.

Panggilan keluar :

"hallo" sandra menyapa
"hallo, kamu lagi sibuk gak?"
"gak, kenapa?"
"aku udah terima SMS kamu, maksudnya apa ya?"
"oh itu, kamu beneran udah baca?masa gak tahu c"
"tolong jalasin dong..."
"gak ada maksud apa-apa kok, aku cuma mau berterimakasih aja sama kamu, kamu udah baik sama aku, tadinya sih aku mau ajak balikan kamu lagi, tapi kayaknya udah gak mungkin"
"oya?"
"iya, aku denger kamu lagi dekat dengan mantan kamu waktu SMA.iya kan?" walaupun cerita Racel gak ada lagi dihidup aku, aku tetap tidak ingin mengulang yang tlah berlalu San...
"siapa bilang? gosip tuh?"
"trus emang kamu mau balikan lagi sama aku?" ya ampun, kenapa dia sampai tanya soal itu....
"mmmmm....aku gak bisa San, aku lagi pengan sendiri dulu.setelah kejadian beberapa bulan lalu, ternyata banyak yang harus aku benahi dari diri aku.lagipula aku urusan kerjaan aku dan kuliah aku jg lagi ribet San,"
"oh gitu, its ok, gpp.iya aku sadar kok, aku banyak salah sama kamu, dan aku bukan wanita pilihan kamu.mereka lebih baik daripada aku."
"mereka?maksud kamu siapa?"
"ya mana aku tahukamu pikir aja sendiri" mulai lagi deh posesifnya, gak jelas!!!
"loh kok kamu jadi jutek gitu?aneh deh"
"ya udah yah aku mau mandi, nanti ada kelas" yah kalau sudah seperti ini, pasti dia marah, tapi karena apa ya? aku tidak tahu pasti. yaudahlah toh di bukan siapa-siapa aku lagi kok.
"ya udah maf ya aku ganggu" ku tutup telpku tanpa pamit, yah kali-kali aku yang tutup telp duluan.

Jam menunjukan pukul 08.31, hari ini aku ada liputan di daerah Mampang, yah inilah pekerjaanku selain kuliah. jujur aku masih bertanya-tanya kanapa dia marah... ya sudahlah...keluar kamar mama telah menyiapkan nasi goreng dimeja makan, yah setiap masakan yang mama siapkan hanya aku dan mama saja yang memakannya, papa??? papaku telah hidup tenang dan bahagia disisi Tuhan, sudah 3 tahun aku dan mama hidup tanpa papa. dengan ekonomi kami?? kami hidup dari beberapa rumah yang diwarisi papa, rumah-rumah tersebut kami sewakan untuk kehidupan kami sehari-hari. Mama hanya memiliki satu orang anak, hanya aku...hah panjang deh ceritanya. Senyum mamalah yang membuat aku tetap kuat dan menjadi orang yang tegar, aku banyak belajar dari mama. Mama pernah bilang "yang paling penting dalam hidup ini adalah menghargai orang lain, selain diri kita" oooohhh betapa bijaknya mama.

"ma, aku berangkat ya"

"ok, ati-ati ya nak. pulangnya jangan malam-malam yah, selesai kuliah nanti langsung pulang, kalau mau kemana-mana lagi, telp mama"
"ok ma" ku cium pipi mamaku tersayang dan aku berpamitan kerja juga kuliah.

****

Sesampainya aku dikampus tepat pukul 16.00 yah mungkin kelas sudah dimulai. Tapi dosen bisa memaklumi mahasiswa keterlambatan yang kuliah sore, sebagian besar dari kami (anak sore) bekerja pada pagi hari dan selesai disore hari.
"Kiko!!!" Dari sudut koridor perpustakaan Fandy memanggilku. memang hanya Fandy yang satu kampus denganku, sahabatku yang lainnya belainan kampus. aku dan Fandi mengambil fakultas dan jurusan yang sama. Fandy bekerja di slah satu operator GSM, ya memang tidak nyambung dengan jurusan yang diambilnya, tapi apa boleh buat...
ku hampiri Fandy yang sedang yang sedang asik berchating ria di laptopnya.

"hai Fan....kok belum masuk sih?"
"gak masuk dosennya ki, makanya kita jalan yuk, kemana kek" ajaknya
"yang bener lw???"
"iya, bener, gw lagi gak bawa mobil ni, jadi sekalian nebeng pulang. hehe"
"yaudah kemana ni enaknya?
"ke Plaza Semanggi aja yuk"
"yaudah yuk" Fandypun bersiap membereskan laptopnya.tiba-tiba handphoneku bunyi.

SMS diterima :

km lg dmn?udah mkn blm?jgn lupa mkn ya, mntang-mentang sibuk sampe lupa mkn.
Vanya, kadang aku sering tidak enak karena selalu dia yang memulai untuk memberi perhatian padaku.
"siapa? kok lw jadi bengong gitu?"
"gak, mau tahu aja lw" kami beranjak menuju parkiran dan aku sambil memegang handphone, ingin membalas sms-nya...

SMS dikirim :

aku lg dikmpus ni, gak ada kelas.dosennya gak dtg.ni aku baru mau mkn sama Fandy, km udah mkn? lg dmn?

"Fan, lw aja ya yang nyetir..." bujukku
"kenapa?"
"gak apa-apa?"
"hah lw sih sms-an mulu, yaudah sini gw yang nyetir."

SMS diterima :

aku udah makan tadi. sekarang aku lagi di PIM ni. km kesini dong, aku sama temen-temen aku

"eh ki, lw SMS-an sama siapa sih? anteng banget.lw lagi deket sama siapa c sekarang?" tanya Fandy yang dari tadi menyetir tanpa kuajak ngobrol. hahaa maaf ya Fan....
"adaaaa deh... tapi gw cuma deket aja Fan, gak ada niat jadian"
"kok gitu, mang lw kenal dia dimana?"

SMS dikirim :

yah aku gak bisa. nanti-nanti aja ya.gpp kan?

"gw kenal dia waktu di Gramedia Senen, waktu itu dia pikir gw temennya. dia salah orang gitu.yah udah 2bulan inilah gw deket sama dia"
"yah gw sih bisa maklum kenapa lw gak ada niat jadian sama dia, secara lw baru 6bulan jomblo, iya kan?" yah walaupun dia terlihat gak tahu apa-apa, tapi sebenarnya dia memang tahu banyak tentang aku
"ya gitu deh..."

SMS diterima :

yaudah gpp.tar kalo udh smp rmh kabrin yak.ok? daaahhh

"gimana orangnya ki?cantik?"
"ya sangat cantik c, tapi enak aja diliat, gak ngebosenin tampangnya."

tiba-tiba handphonenya Fandy bunyi. entah siapa yang telv, tapi sepertinya...
"ada kok orangnya, lw mw ngomong sama dia?" telv untukku??? Fandy menyerahkan handphonnya padaku.
"siapa Fan?"
"Riko"

"hai Rik, kemana aja lw gak pernah ngumpul sama akan-anak lagi? ayolah latihan bareng.." tanyaku kepada riko diseberang sana
"lah mang lw gak tau gw di Ausi?"
"eh iya ya gw lupa, habisnya udah lama banget lw gak ada kabar.lw masih disana?"
"gw udah balik ni, ke jakarta. baru sebulanan disini."
"kok bisa?udah sebulan malah gak ngabarin???"
tiba-tiba Fandy berceloteh diluar jalur telv "hebat tuh ki, dia gak ada kabar, karna udah ada pacar di Jakarta"

"hah bener Fan? wah jahat lw, bukannya nyetor muka dulu sama anak-anak malah ngumpet punya pacar" yah jagan-jangan pergaulan di negara sana telah merubah sifatnya..ya moga aja tidak.kamipun sampai di Pelagi (Plaza Semanggi). namun telv dari Rico lewat handphonenya Fandy belum juga putus, aku jadi melepas rindu dengan Rico lewat telp hahaha

"yah lagian kemarin-kemarin gw sibuk ngurusin kerjaan disini Ki"
"eh Rico nanti gw telv ya, gw udah sampe ni.ok?
"ok, nanti biar gw aja yang telp.bye"
"oh ok...bye"


****
Sesampainya aku dirumah, seperti biasa, mama menyambutku. oh... senyumannya begitu manis, terlihat dari wajah sosok ibu yang tegar..tapiiii ada yang aku lupa. apa ya?
"kebiasaan deh kamu, gak kasih kabar.."
"yah ma, maaf aku pikir baru jam 10 malam, jadi aku gak ngabarih deh"
"hah yaudahlah, kamu tuh alesannya suka macem-macem, yaudah mandi sana, mamaudah siapin air hangat untuk kamu" ya ampun mama... mama bukan hanya perempuan termanis tapi juga sangat baik, super perhatian.
"yah mama kok repot-repot c?"
"yaudah sana mandi, bau oncom tuh badan" sahutnya sanbil bercanda.

biiiib biiiiib biiib, tiba-tiba handphoneku bergetar.




penasaran itu telp dari siapa?tunggu sambungannya ya...bakal ada yang seru decerita selanjutnya..




















Tidak ada komentar: