Pada tahun 1970, katanya, perokok pemula berusia 15 tahun, tahun 2004 berusia tujuh tahun sedangkan sekarang ini berusia antara lima hingga sembilan tahun.
gila kan...
Ada sekitar 80 persen dari total perokok Indonesia itu warga miskin dengan penghasilan sekitar Rp20 ribu per hari.
Menurut gw, gencarnya iklan rokok di media TV mempengaruhi, apalagi iklan dibuat se-kreatif mungkin, walaupun gak ada iklan rokok yang nayangin bintang iklannya sedang merokok...so, perusahaan-perusahaan rokok juga menjadi sponsor utama berbagai kegiatan termasuk olahraga.
Sebanyak 2.846 tayangan di semua stasiun televisi di Indonesia selama satu tahun, katanya, disponsori rokok, sedangkan 1.350 kegiatan nasional juga sponsor rokok. Total produksi rokok pada tahun 1970 sekitar 33 miliar batang sedangkan tahun 2006 sekitar 230 miliar batang.
anehnya, pemerintah ga bisa mengendalikan peredaran rokok karena rokok menjadi sumber pembiayaan pembangunan. Tahun 2007 cukai rokok mencapai sekitar Rp57 triliun.waduh.... bisa kebayang susahnya minta ampun cari uang Rp.57 triliun
ya ampun harus gimana coba....Seharusnya jangan produksi rokok yang dinaikkan tetapi cukai rokok yang dinaikkan sehingga rokok menjadi barang mahal dan ga bisa dicapai anak-anak, apalagi rokok bisa dibeli ketengan.
dan udah jelas rokok bikin nyandu (candu legal). dan yang paling parah 90% kematian didunia disebabkan kangker dan kalainan paru-paru. OMG,,,, untung gw udah berhenti ngerokok dari 1th lalu....
Minggu, 23 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
setuju..........
tapi sebenarnya pemeran utama iklan rokok ya masyarakat sendiri ... so ... wrap up ur smoke and trash it deeeeeeeeeeepppppppppp
Posting Komentar